News Ticker
  • Seorang Penambang Pasir Tradisional di Bojonegoro Dilaporkan Tenggelam di Sungai Bengawan Solo
  • Tabrakan Motor dengan Truk Boks di Baureno, Bojonegoro, Seorang Pemotor Meninggal Dunia
  • Tim Satgas Saber Sampah DLH Blora Masifkan Gerakan Bersih Sampah
  • Tabrak Tiang Lampu PJU, Pemotor di Gayam, Bojonegoro Meninggal Dunia
  • Hadiri Halal Bilahal di Korwil Jepon, Bupati Blora Minta Guru Ikut Atasi Anak Tidak Sekolah
  • Pembangunan Jalan Randublatung-Getas, Blora Bakal Dilanjutkan
  • Jalur Randublatung-Getas, Blora Jadi Alternatif Pemudik
  • Sejumlah Tokoh Lintas Agama Ikut Berlebaran di Blora
  • Pertama Kali Digelar, Festival Thekthek di Blora Berlangsung Meriah
  • Lepas Mudik Gratis dari TMII, Bupati Blora Disambut Hangat Warga Perantau
  • Terjatuh dari Jembatan, Petani di Gondang, Bojonegoro Meninggal Dunia
  • Bupati Dorong Baznas Blora Berinovasi untuk Optimalkan Perolehan Zakat
  • Kirim Proposal ke Kemenpora, Bupati Blora Minta Bantuan Pembangunan Stadion
  • Ratusan Petugas Gabungan Siap Amankan Lebaran di Blora
  • Bupati Arief Rohman Usulkan Blora Jadi Kawasan Industri Jateng
  • Datangi Kementerian Perdagangan, Bupati Blora Dorong Percepatan Pembangunan Pasar Ngawen
  • Puluhan Orang Korban Arisan Bodong di Bojonegoro Laporkan Owner ke Polisi
  • Pemkab Blora dan Perhutani Sepakat Tandatagani Kerja Sama Penanggulangan Bencana
  • Tekan Inflasi Jelang Lebaran, PT Blora Patra Gas Gelar Pasar Sembako Murah
  • Ditinggal ke Sawah, Rumah Warga Gayam, Bojonegoro Hangus Terbakar, Kerugian Rp 250 Juta
  • Bupati Arief Berkomitmen Kawal Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Cepu, Blora
  • Seorang Laki-laki Warga Dander, Bojonegoro Ditemukan Meninggal di Pinggir Sungai
  • Lewat TMMD, Jalan Penghubung antar Desa di Wilayah Ngawen, Blora Rampung Dibangun
  • Investasi SDM Masa Depan, Program 'Sekolah Sisan Ngaji' di Blora Dilaunching
Sebar Selebaran Bernada Provokasi, 24 Orang Warga Blora Diamankan Polisi

Sebar Selebaran Bernada Provokasi, 24 Orang Warga Blora Diamankan Polisi

Blora - Kepolisian Resor (Polres) Blora pada Rabu (11/08/2021) mengamankan 24 orang yang diduga terlibat dalam penyebaran selebaran yang bernada provokasi berupa ajakan untuk melakukan kekerasan dan penjarahan.
 
Dalam selebaran tersebut ada ajakan untuk merebut kembali asset negara antara lain hutan, pabrik, dan tambang, dengan membawa bom, senjata, dan granat.
 
Para pelaku berasal dari beberapa kecamatan di Kabupaten Blora. Mereka ditangkap polisi setelah dilaporkan warga yang menerima selebaran yang bernada provokatif. Selanjutnya para pelaku diamankan di Mapolres Blora untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut.
 
 
Kasatreskrim Polres Blora Ajun Komisaris Polisi (AKP) Setiyanto, pada Kamis (12/08/2021) menjelaskan bahwa para pelaku tersebut ditangkap di tiga lokasi yang berbeda.
 
"Jadi kami telah mengamankan sekitar 24 orang yang diduga melakukan penyebaran selebaran yang sifatnya provokasi terhadap masyarakat," ucap Setiyanto di Mapolres Blora.
 
Setiyanto menjelaskan bahwa selebaran tersebut memang sangat meresahkan masyarakat di Kabupaten Blora.
 
"Pada saat itu memang sempat meresahkan masyarakat, sehingga kami melakukan penyelidikan, mulai saat kejadian sampai hari ini. Alhamdulillah kami berhasil mengamankan 24 orang tersebut," kata AKP Setiyanto.
 
 
AKP Setiyanto mengungkapkan bahwa para pelaku tersebut melakukan aksi seperti itu karena dampak pandemi COVID-19.
 
"Untuk motifnya kami masih mendalami, namun sempat wawancara dengan pelaku, dia ini karena ada dampak pandemi COVID-19," tuturnya menjelaskan.
 
Maka dari itu, para pelaku tersebut melakukan segala cara agar dampak pandemi COVID-19 tidak semakin dirasakannya.
 
"Mereka itu intinya ingin cari sangu ke para pengusaha, baik itu di bidang perdagangan seperti toko swalayan, pasar modern, dan orang-orang yang dianggap mampu dalam bidang usaha," kata AKP Setiyanto.
 
Sekadar diketahui, awalnya seorang pemilik toko di Desa Kamolan, Kecamatan Randublatung, kabupaten Blora, menerima selebaran yang bermuatan provokatif. Dia mendapatkan selebaran tersebut dari sopirnya yang sebelumnya juga mendapatkan selebaran tersebut.
 
Merasa tergganggu dengan kalimat provokatif tersebut, pemilik toko yang enggan disebutkan namanya itu kemudian memberitahukan peristiwa tersebut kepada pihak kepolisian, hingga akhirnya polisi mengamankan 24 orang yang diduga sebagai pelaku. (teg/imm)
 
 
 

Tangkapan layar selebaran yang bernada provokasi berupa ajakan untuk melakukan kekerasan dan penjarahan. (istimewa)

 
Berikut isi selebaran kertas tersebut :
 
Suro Sentiko Samin
 
Surat NEGORO kanggo wong cilik shak jowo
NEGORO jaluk balik ARSET NEGORO seng daku
Pemerintahan shak iki
 
Arset NEGORO seng daku. Mulai tahun 1550 nganti
tahun shak iki thn 2021
 
Anak putu cilek shak jowo Ayo jaluk
Balik Arset NEGORO seng di daku Pemerintah
 
1. Alas 2. Pabrik 3. Tambang
 
Corone ngadepi Pegawe utowo wong gedhe
Bom, Bedhil, granat. Omongno gambar
Budhal: sanguni wes di cawisi nek gone cino, londho,
tokone cino, indomaret, Bravo, Alfamaret, POM,
Deler motor, Deler mobil, lan shak kabehane jaluken
Iku ngono hak milik NEGORO seng neng Negoro Jowo
 
Budal Jumat Legi.
 
 
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
 
Iklan EMCL
Berita Terkait

Videotorial

Masyarakat di Bojonegoro Rasakan Manfaat Pemasangan Lampu PJU

Masyarakat di Bojonegoro Rasakan Manfaat Pemasangan Lampu PJU

Pemerintah kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya (PKPCK) secara bertahap menambah jumlah lampu penerangan jalan ...

Opini

Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa

Opini

Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa

Perangkat Desa, adalah unsur penyelenggara pemerintahan desa yang bertugas membantu kepala desa atau yang disebut dengan nama lain dalam melaksanakan ...

Wisata

Menengok Wisata Petik Buah Semangka di Desa Bangsri, Kecamatan Jepon, Blora

Menengok Wisata Petik Buah Semangka di Desa Bangsri, Kecamatan Jepon, Blora

Blora Budi daya buah semangka di Desa Bangsri, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora, memasuki masa panen. Momen tersebut dikemas oleh pemerintah ...

1713876338.9247 at start, 1713876340.5031 at end, 1.5783958435059 sec elapsed