News Ticker
  • Seorang Penambang Pasir Tradisional di Bojonegoro Dilaporkan Tenggelam di Sungai Bengawan Solo
  • Tabrakan Motor dengan Truk Boks di Baureno, Bojonegoro, Seorang Pemotor Meninggal Dunia
  • Tim Satgas Saber Sampah DLH Blora Masifkan Gerakan Bersih Sampah
  • Tabrak Tiang Lampu PJU, Pemotor di Gayam, Bojonegoro Meninggal Dunia
  • Hadiri Halal Bilahal di Korwil Jepon, Bupati Blora Minta Guru Ikut Atasi Anak Tidak Sekolah
  • Pembangunan Jalan Randublatung-Getas, Blora Bakal Dilanjutkan
  • Jalur Randublatung-Getas, Blora Jadi Alternatif Pemudik
  • Sejumlah Tokoh Lintas Agama Ikut Berlebaran di Blora
  • Pertama Kali Digelar, Festival Thekthek di Blora Berlangsung Meriah
  • Lepas Mudik Gratis dari TMII, Bupati Blora Disambut Hangat Warga Perantau
  • Terjatuh dari Jembatan, Petani di Gondang, Bojonegoro Meninggal Dunia
  • Bupati Dorong Baznas Blora Berinovasi untuk Optimalkan Perolehan Zakat
  • Kirim Proposal ke Kemenpora, Bupati Blora Minta Bantuan Pembangunan Stadion
  • Ratusan Petugas Gabungan Siap Amankan Lebaran di Blora
  • Bupati Arief Rohman Usulkan Blora Jadi Kawasan Industri Jateng
  • Datangi Kementerian Perdagangan, Bupati Blora Dorong Percepatan Pembangunan Pasar Ngawen
  • Puluhan Orang Korban Arisan Bodong di Bojonegoro Laporkan Owner ke Polisi
  • Pemkab Blora dan Perhutani Sepakat Tandatagani Kerja Sama Penanggulangan Bencana
  • Tekan Inflasi Jelang Lebaran, PT Blora Patra Gas Gelar Pasar Sembako Murah
  • Ditinggal ke Sawah, Rumah Warga Gayam, Bojonegoro Hangus Terbakar, Kerugian Rp 250 Juta
  • Bupati Arief Berkomitmen Kawal Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Cepu, Blora
  • Seorang Laki-laki Warga Dander, Bojonegoro Ditemukan Meninggal di Pinggir Sungai
  • Lewat TMMD, Jalan Penghubung antar Desa di Wilayah Ngawen, Blora Rampung Dibangun
  • Investasi SDM Masa Depan, Program 'Sekolah Sisan Ngaji' di Blora Dilaunching
Bermain di Sungai, Seorang Remaja di Kanor, Bojonegoro, Ditemukan Meninggal Tenggelam

Peristiwa Orang Tenggelam

Bermain di Sungai, Seorang Remaja di Kanor, Bojonegoro, Ditemukan Meninggal Tenggelam

Bojonegoro - Seorang remaja bernama Muhammad A'an Lutfianto (17) warga Dusun  Geneng, Desa Sedeng RT 002 RW 006, Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, pada Minggu (28/11/2021) sekira pukul 14.30 WIB, ditemukan meninggal akibat tenggelam di kali afvoer yang ada di desa setempat.
 
 
Sebelumnya, korban bersama teman-temannya sedang mandi dan bermain di sungai desa setempat. Saat itu, korban menaiki sebatang pohon pisang, namun tiba-tiba terbalik sehingga korban tenggelam dan terseret arus sungai.
 
Teman-teman korban sempat berupaya menolong, namun tidak berhasil sehingga korban tenggelam. Setelah dilakukan pencarian selam kurang lebih dua jam, korban akhirnya ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia.
 
 

Petugas saat mengidentifikasi mayat Muhammad A'an Lutfianto (17) warga Desa Sedeng, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, yang meninggal akibat tenggelam. Minggu (28/11/2021) (foto: dok istimewa)

 
Kapolsek Kanor, Polres Bojonegoro, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Nugroho Basuki SH, dikonfirmasi awak media ini menjelaskan bahwa kronologi kejadian tersebut bermula pada Minggu (28/11/2021) sekira pukul 12.20 WIB, korban bersama 6 orang temannya sedang mandi di sungai desa seempat.
 
"Saat itu, korban menaiki sebatang pohon pisang, namun tiba-tiba terjadi ketidak-seimbangan sehingga terbalik, dan korban tenggelam," kata Kapolsek Kanor AKP Nugroho Basuki SH.
 
 
Mengetahui kejadian tersebut, teman-teman korban berupaya menolong korban, namun gagal, sehingga korban terseret arus sungai dan tenggelam.
 
Teman-teman korban segera memberitahu dan meminta tolong pada warga sekitar untuk melalukan pencarian.
Setelah kurang lebih dua jam dilakukan pencarian oleh teman-temannya beserta warga setempat, sekitar pukul 14.20 WIB, korban ditemukan dalam kondisi sudah meninggal.
 
"Korban ditemukan kurang lebih 100 meter dari tempat korban dilaporkan tenggelam," kata AKP Nugroho Basuki.
 
 
Kapolsek menjelaskan berdasarkan hasil identifikasi, diketahui panjang mayat 170 sentimeter, kulit sawo matang, rambut pendek lurus, korban mengenakan celana pendek warna hitam dan tidak memakai baju.
 
“Tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan pada tubuh korban. Penyebab kematian korban murni karena tenggelam,” kata Kapolsek.
 
Atas terjadinya peristiwa tersebut, orang tua korban menerima sebagai musibah dan meminta untuk tidak dilakukan otopsi, yang kuatkan dengan membuat surat pernyataan.
 
“Selanjutnya jenazah korban kami serahkan kepada keluarganya untuk dimakaman.” kata Kapolsek Kanor AKP Nugroho Basuki SH. (red/imm)
 
 
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
 
Iklan EMCL
Berita Terkait

Videotorial

Masyarakat di Bojonegoro Rasakan Manfaat Pemasangan Lampu PJU

Masyarakat di Bojonegoro Rasakan Manfaat Pemasangan Lampu PJU

Pemerintah kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya (PKPCK) secara bertahap menambah jumlah lampu penerangan jalan ...

Opini

Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa

Opini

Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa

Perangkat Desa, adalah unsur penyelenggara pemerintahan desa yang bertugas membantu kepala desa atau yang disebut dengan nama lain dalam melaksanakan ...

Wisata

Menengok Wisata Petik Buah Semangka di Desa Bangsri, Kecamatan Jepon, Blora

Menengok Wisata Petik Buah Semangka di Desa Bangsri, Kecamatan Jepon, Blora

Blora Budi daya buah semangka di Desa Bangsri, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora, memasuki masa panen. Momen tersebut dikemas oleh pemerintah ...

1713894186.5002 at start, 1713894188.0366 at end, 1.5364301204681 sec elapsed