News Ticker
  • Tinggal Sebatang Kara, Seorang Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal di Rumahnya
  • Penambang Pasir yang Tenggelam di Sungai Bengawan Solo Bojonegoro Ditemukan Meninggal
  • Buka Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Blora Minta Guru Semakin Kreatif dan Inovatif
  • Seorang Penambang Pasir Tradisional di Bojonegoro Dilaporkan Tenggelam di Sungai Bengawan Solo
  • Tabrakan Motor dengan Truk Boks di Baureno, Bojonegoro, Seorang Pemotor Meninggal Dunia
  • Tim Satgas Saber Sampah DLH Blora Masifkan Gerakan Bersih Sampah
  • Tabrak Tiang Lampu PJU, Pemotor di Gayam, Bojonegoro Meninggal Dunia
  • Hadiri Halal Bilahal di Korwil Jepon, Bupati Blora Minta Guru Ikut Atasi Anak Tidak Sekolah
  • Pembangunan Jalan Randublatung-Getas, Blora Bakal Dilanjutkan
  • Jalur Randublatung-Getas, Blora Jadi Alternatif Pemudik
  • Sejumlah Tokoh Lintas Agama Ikut Berlebaran di Blora
  • Pertama Kali Digelar, Festival Thekthek di Blora Berlangsung Meriah
  • Lepas Mudik Gratis dari TMII, Bupati Blora Disambut Hangat Warga Perantau
  • Terjatuh dari Jembatan, Petani di Gondang, Bojonegoro Meninggal Dunia
  • Bupati Dorong Baznas Blora Berinovasi untuk Optimalkan Perolehan Zakat
  • Kirim Proposal ke Kemenpora, Bupati Blora Minta Bantuan Pembangunan Stadion
  • Ratusan Petugas Gabungan Siap Amankan Lebaran di Blora
  • Bupati Arief Rohman Usulkan Blora Jadi Kawasan Industri Jateng
  • Datangi Kementerian Perdagangan, Bupati Blora Dorong Percepatan Pembangunan Pasar Ngawen
  • Puluhan Orang Korban Arisan Bodong di Bojonegoro Laporkan Owner ke Polisi
  • Pemkab Blora dan Perhutani Sepakat Tandatagani Kerja Sama Penanggulangan Bencana
  • Tekan Inflasi Jelang Lebaran, PT Blora Patra Gas Gelar Pasar Sembako Murah
  • Ditinggal ke Sawah, Rumah Warga Gayam, Bojonegoro Hangus Terbakar, Kerugian Rp 250 Juta
  • Bupati Arief Berkomitmen Kawal Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Cepu, Blora
Kepala BKKBN Pusat Dorong Blora Jadi Percontohan Penanganan Stunting

Kepala BKKBN Pusat Dorong Blora Jadi Percontohan Penanganan Stunting

Blora - Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Pusat, Dr (HC) Hasto Wardoyo Sp OG (K)., mendukung dan siap mendorong Blora menjadi Kabupaten percontohan penanganan stunting di Jawa Tengah, bahkan Nasional.
 
Hal ini ia ungkapkan ketika melakukan kunjungan kerja ke Blora, Sabtu (14/05/2022), bersama Anggota Komisi IX DPR-RI, Dr H Edy Wuryanto SKP MKep.
 
 
Di hadapan Bupati, Wakil Bupati, jajaran Forkopimda, OPD terkait, hingga Pengurus TP PKK, IBI, Muslimat, Fatayat, dan GenRe; Kepala BKKBN mengungkapkan rasa kagumnya dengan penanganan stunting di Kabupaten Blora.
 
“Kami siap mendorong dan mengawal Blora menjadi kabupaten percontohan dalam penanganan stunting. Apalagi angka stunting di Kabupaten Blora yang tahun lalu datanya mencapai 21,5 persen, kini di 2022 berdasarkan hasil penimbangan bayi serentak dilaporkan, stuntingnya hanya 7,87 persen,” ucap Hasto.
 
Menurutnya, ini menandakan adanya kekompakan dari seluruh stakeholder Kabupaten dalam rangka mengkroyok penanganan stunting.
 
“Karena pada dasarnya, stunting atau gagal tumbuh bagi anak-anak usia nol sampai seribu hari pertama ini adalah sebuah hilir. Sedangkan hulunya atau penyebabnya sangat komplek, sehingga harus melibatkan banyak Dinas, Stakeholders dari berbagai disiplin ilmu,” kata Dr Hasto Wardoyo.
 
 
Hasto menjelaskan stunting itu disebabkan oleh tiga faktor, yakni gizi makanan yang buruk, kesehatan yang tidak terjaga, dan pola pengasuhan yang salah.
 
"Akibatnya juga tiga, badan anak tidak bisa berkembang dengan baik atau tidak tinggi, sakit-sakitan, dan tidak cerdas,” kata Hasto.
 
Pihaknya mengajak masyarakat Blora untuk selalu memperhatikan pemberian gizi makanan kepada anak usia satu hingga seribu hari pertama.
 
“Penuhi kebutuhan vitaminnya melalui buah dan sayur, kemudian setiap hari jangan lupa protein hewaninya minimal telur. Plus nya di Blora ada pusat kelorina, atau berbagai produk turunan dari daun moringa (kelor) yang ternyata mempunyai nilai gizi yang sangat tinggi. Sehingga cocok untuk penanganan stunting. Kami lihat desa-desa di Blora mulai menggalakkan konsumsi kelor ini, bagus,” tuturnya.
 
 
 
 
Sementara itu, Bupati Blora Arief Rohman, menyampaikan bahwa angka stunting di Blora berdasarkan data riil penimbangan bayi serentak di 2022 ini memang tinggal 7,87 persen. Namun demikian, pihaknya terus meminta tim penanggulangan stunting yang dipimpin Wakil Bupati bermitra dengan Dinas Kesehatan, Dindalduk KB, dan TP PKK terus bergerak ke desa-desa agar tidak muncul kasus stunting baru dengan menggalakkan sosialisasi cegah stunting.
 
Salah satunya menurut Bupati melalui pembentukan Generasi Berencana (GenRe) yang beranggotakan remaja desa.
 
“Alhamdulillah selain kita galakkan kelor, di Blora ini GenRe nya juga sangat aktif. Bersama Bunda GenRe, kini sudah ada 2000 lebih anggota GenRe di Kabupaten Blora. Mereka memperoleh pemahaman tentang bahaya stunting, bahaya nikah dini, hingga bahaya narkoba. Sehingga bisa menjadi duta hidup sehat, cegah pernikahan dini bagi teman sebayanya. Karena salah satu penyebab stunting adalah pernikahan dini,” kata Bupati.
 
 
 
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Blora, Hj. Ainia Sholichah Arief Rohman, menerangkan bahwa seluruh kader PKK hingga tingkat Desa mendapatkan dukungan anggaran dari Pemdes dalam memberikan makanan tambahan cukup gizi untuk balita melalui kegiatan Posyandu.
 
“Selain itu kita juga aktif melakukan pendataan dan pengawalan ibu hamil. Jangan sampai kehamilannya memiliki resiko tinggi, namun tetap sehat hingga melahirkan dan menyusui. Kita ingin program Pak Bupati tentang Blora New Zero Stunting bisa tercapai. Jangan ada lagi kasus stunting baru yang muncul,” tutur Hj Ainia. (teg/imm)
 
 
Reporter: Priyo SPd
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
 
Iklan EMCL
Berita Terkait

Videotorial

Masyarakat di Bojonegoro Rasakan Manfaat Pemasangan Lampu PJU

Masyarakat di Bojonegoro Rasakan Manfaat Pemasangan Lampu PJU

Pemerintah kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya (PKPCK) secara bertahap menambah jumlah lampu penerangan jalan ...

Opini

Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa

Opini

Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa

Perangkat Desa, adalah unsur penyelenggara pemerintahan desa yang bertugas membantu kepala desa atau yang disebut dengan nama lain dalam melaksanakan ...

Wisata

Menengok Wisata Petik Buah Semangka di Desa Bangsri, Kecamatan Jepon, Blora

Menengok Wisata Petik Buah Semangka di Desa Bangsri, Kecamatan Jepon, Blora

Blora Budi daya buah semangka di Desa Bangsri, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora, memasuki masa panen. Momen tersebut dikemas oleh pemerintah ...

1714074847.2232 at start, 1714074848.7021 at end, 1.4788811206818 sec elapsed