News Ticker
  • Tinggal Sebatang Kara, Seorang Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal di Rumahnya
  • Penambang Pasir yang Tenggelam di Sungai Bengawan Solo Bojonegoro Ditemukan Meninggal
  • Buka Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Blora Minta Guru Semakin Kreatif dan Inovatif
  • Seorang Penambang Pasir Tradisional di Bojonegoro Dilaporkan Tenggelam di Sungai Bengawan Solo
  • Tabrakan Motor dengan Truk Boks di Baureno, Bojonegoro, Seorang Pemotor Meninggal Dunia
  • Tim Satgas Saber Sampah DLH Blora Masifkan Gerakan Bersih Sampah
  • Tabrak Tiang Lampu PJU, Pemotor di Gayam, Bojonegoro Meninggal Dunia
  • Hadiri Halal Bilahal di Korwil Jepon, Bupati Blora Minta Guru Ikut Atasi Anak Tidak Sekolah
  • Pembangunan Jalan Randublatung-Getas, Blora Bakal Dilanjutkan
  • Jalur Randublatung-Getas, Blora Jadi Alternatif Pemudik
  • Sejumlah Tokoh Lintas Agama Ikut Berlebaran di Blora
  • Pertama Kali Digelar, Festival Thekthek di Blora Berlangsung Meriah
  • Lepas Mudik Gratis dari TMII, Bupati Blora Disambut Hangat Warga Perantau
  • Terjatuh dari Jembatan, Petani di Gondang, Bojonegoro Meninggal Dunia
  • Bupati Dorong Baznas Blora Berinovasi untuk Optimalkan Perolehan Zakat
  • Kirim Proposal ke Kemenpora, Bupati Blora Minta Bantuan Pembangunan Stadion
  • Ratusan Petugas Gabungan Siap Amankan Lebaran di Blora
  • Bupati Arief Rohman Usulkan Blora Jadi Kawasan Industri Jateng
  • Datangi Kementerian Perdagangan, Bupati Blora Dorong Percepatan Pembangunan Pasar Ngawen
  • Puluhan Orang Korban Arisan Bodong di Bojonegoro Laporkan Owner ke Polisi
  • Pemkab Blora dan Perhutani Sepakat Tandatagani Kerja Sama Penanggulangan Bencana
  • Tekan Inflasi Jelang Lebaran, PT Blora Patra Gas Gelar Pasar Sembako Murah
  • Ditinggal ke Sawah, Rumah Warga Gayam, Bojonegoro Hangus Terbakar, Kerugian Rp 250 Juta
  • Bupati Arief Berkomitmen Kawal Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Cepu, Blora
Bupati Arief Rohman Lantik 100 Pejabat Fungsional Pemkab Blora

Bupati Arief Rohman Lantik 100 Pejabat Fungsional Pemkab Blora

Blora - Bupati Blora H Arief Rohman, pada Jumat (16/09/2022), melantik dan mengambil sumpah janji 100 aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Blora menjadi pejabat fungsional.
 
Pelantikan dilaksanakan Bupati di Pendopo Rumah Dinas Bupati, dengan didampingi Wakil Bupati Tri Yuli Setyowati, Asisten Administrasi Sekda Pujo Catur Susanto, dan Kepala BKD Kabupaten Blora, Heru Eko WIyono, serta Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
 
 
Dalam pelantikan ini, Bupati Arief Rohman berpesan agar seluruh pejabat fungsional yang telah dilantik bisa melaksanakan amanahnya dengan baik dan memberikan pengabdiannya kepada masyarakat dengan tulus ikhlas.
 
“Hari ini kita melantik dan mengambil sumpah janji jabatan kepada 100 ASN Pejabat Fungsional yang terdiri dari Guru, Instruktur, Pengelola Pengadaan Barang dan Jasa, serta Analis Kebijakan. Kami minta semuanya untuk bekerja profesional dan berintegritas,” ucap Bupati.
 
Bupai mengingakatkan bahwa hal yang paling berat di dunia ini bukan besi maupun baja. Namun yang paling berat itu amanah.
 
"Jalankan amanah jabatan fungsional ini sebaik-baiknya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Baik yang guru maupun tenaga fungsional lainnya. InshaAllah akan menjadi ladang amal ibadah untuk semuanya. Aamiin,” kata Bupati.
 
 
 
 
Dalam kesempatan ini, Bupati juga menyampaikan bahwa pembangunan SDM menjadi salah satu fokus pembangunan Kabupaten Blora. Sehingga dirinya meminta agar para guru bisa bersungguh-sungguh dalam mendidikan generasi muda Blora.
 
“Silakan bersinergi, munculkan inovasi-inovasi untuk mengantarkan anak-anak didik saudara meraih cita-citanya,” tutur Bupati.
 
Bupai juga meminta kepada para pejabat pengadaan barang dan jasa agar terus meng-update pemahaman tentang peraturan peraturan pengadaan barang dan jasa. Jangan sampai niat baik menjadi salah karena melanggar aturan yang ada,” pungkas Bupati.
 
 
Sementara itu, Kepala BKD Blora, Heru Eko WIyono, menerangkan bahwa dari 100 ASN pejabat fungsional yang dilantik Bupati hari ini terdiri dari 88 orang guru, satu orang instruktur, lima orang pengelola pengadaan barang dan jasa, dan enam analis kebijakan.
Sementara 6 orang di antaranya sebelumnya adalah pejabat eselon IV di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik.
 
"Para pejabat ini, diangkat dalam jabatan fungsional karena dampak dari penyederhanaan birokrasi. Hal ini sebagai konsekuensi dari perubahan Kantor Kesbangpol menjadi Badan Kesbangpol,” tutur Heru.
 
 
Menurutnya, begitu Kantor Kesbangpol berubah menjadi Badan Kesbangpol maka eselon IV nya harus dipangkas. Itulah dinamika birokrasi saat ini, dan wajib mengikuti kebijakan dari Pemerintah Pusat.
 
“Semoga kebijakan pemerintah pusat ini membawa perubahan kepada birokrasi kita menjadi semakin ramping dan lincah sehingga pelayanan kepada masyarakat menjadi lebih cepat,” kata Heru Eko WIyono. (teg/imm)
 
 
Reporter: Priyo SPd
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
 
Iklan EMCL
Berita Terkait

Videotorial

Masyarakat di Bojonegoro Rasakan Manfaat Pemasangan Lampu PJU

Masyarakat di Bojonegoro Rasakan Manfaat Pemasangan Lampu PJU

Pemerintah kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya (PKPCK) secara bertahap menambah jumlah lampu penerangan jalan ...

Opini

Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa

Opini

Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa

Perangkat Desa, adalah unsur penyelenggara pemerintahan desa yang bertugas membantu kepala desa atau yang disebut dengan nama lain dalam melaksanakan ...

Wisata

Menengok Wisata Petik Buah Semangka di Desa Bangsri, Kecamatan Jepon, Blora

Menengok Wisata Petik Buah Semangka di Desa Bangsri, Kecamatan Jepon, Blora

Blora Budi daya buah semangka di Desa Bangsri, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora, memasuki masa panen. Momen tersebut dikemas oleh pemerintah ...

1714083908.5724 at start, 1714083910.2697 at end, 1.6973059177399 sec elapsed