News Ticker
  • Seorang Penambang Pasir Tradisional di Bojonegoro Dilaporkan Tenggelam di Sungai Bengawan Solo
  • Tabrakan Motor dengan Truk Boks di Baureno, Bojonegoro, Seorang Pemotor Meninggal Dunia
  • Tim Satgas Saber Sampah DLH Blora Masifkan Gerakan Bersih Sampah
  • Tabrak Tiang Lampu PJU, Pemotor di Gayam, Bojonegoro Meninggal Dunia
  • Hadiri Halal Bilahal di Korwil Jepon, Bupati Blora Minta Guru Ikut Atasi Anak Tidak Sekolah
  • Pembangunan Jalan Randublatung-Getas, Blora Bakal Dilanjutkan
  • Jalur Randublatung-Getas, Blora Jadi Alternatif Pemudik
  • Sejumlah Tokoh Lintas Agama Ikut Berlebaran di Blora
  • Pertama Kali Digelar, Festival Thekthek di Blora Berlangsung Meriah
  • Lepas Mudik Gratis dari TMII, Bupati Blora Disambut Hangat Warga Perantau
  • Terjatuh dari Jembatan, Petani di Gondang, Bojonegoro Meninggal Dunia
  • Bupati Dorong Baznas Blora Berinovasi untuk Optimalkan Perolehan Zakat
  • Kirim Proposal ke Kemenpora, Bupati Blora Minta Bantuan Pembangunan Stadion
  • Ratusan Petugas Gabungan Siap Amankan Lebaran di Blora
  • Bupati Arief Rohman Usulkan Blora Jadi Kawasan Industri Jateng
  • Datangi Kementerian Perdagangan, Bupati Blora Dorong Percepatan Pembangunan Pasar Ngawen
  • Puluhan Orang Korban Arisan Bodong di Bojonegoro Laporkan Owner ke Polisi
  • Pemkab Blora dan Perhutani Sepakat Tandatagani Kerja Sama Penanggulangan Bencana
  • Tekan Inflasi Jelang Lebaran, PT Blora Patra Gas Gelar Pasar Sembako Murah
  • Ditinggal ke Sawah, Rumah Warga Gayam, Bojonegoro Hangus Terbakar, Kerugian Rp 250 Juta
  • Bupati Arief Berkomitmen Kawal Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Cepu, Blora
  • Seorang Laki-laki Warga Dander, Bojonegoro Ditemukan Meninggal di Pinggir Sungai
  • Lewat TMMD, Jalan Penghubung antar Desa di Wilayah Ngawen, Blora Rampung Dibangun
  • Investasi SDM Masa Depan, Program 'Sekolah Sisan Ngaji' di Blora Dilaunching
Kontraktor Datangkan Tim Penyelam untuk Buka Pintu Waduk Pacal di Bojonegoro yang Macet

Kontraktor Datangkan Tim Penyelam untuk Buka Pintu Waduk Pacal di Bojonegoro yang Macet

Bojonegoro - Diberitakan sebelumnya bahwa pintu air pengeluaran Waduk Pacal yang berada di Desa Kedungsumber, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur pada Kamis sore (24/11/2022) mengalami kemacetan tertimbun sampah dan lumpur atau sendimen di dasar waduk, sehingga air waduk tidak dapat dialirkan. Akibatnya, elevasi tinggi muka air (TMA) waduk tersebut meluap hingga melebihi ambang batas normal.
 
 
Di lain pihak, saluran pelimpahan (spillway) waduk tersebut tidak dapat berfungsi akibat tertutup oleh jalan darurat dari pembangunan Jembatan Kedungjati, yang saat ini masih dalam proses pengerjaan. Sehingga guna menghindari meluapnya waduk tersebut, jalan darurat yang merupakan akses jalur Bojonegoro-Nganjuk, dijebol.
 
Guna memperbaiki pintu air pengeluaran waduk yang macet tersebut, PT Adhi Karya, selaku kontraktor pelaksana perbaikan Jembatan Kedungjati, di Desa Kedungsumber, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro, tersebut telah mendatangkan tim penyelam dari kota Semarang, untuk memperbaiki atau membersihkan sampah dan lumpur yang menyumbat pintu air dari waduk tersebut.
 
"Upaya perbaikan yang kami lakukan adalah kita menerjunkan tim penyelam. Tim penyelam tersebut kita tugaskan supaya bisa memperbaiki atau membersihkan sampah-sampah yang bisa menyumbat pintu air dari Waduk Pacal ini," tutur Humas PT Adhi Karya, Purnomo. Jumat (25/11/2022).
 
 

Kondisi pintu air Waduk Pacal, di Desa Kedungsumber, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro, yang macet. Jumat (25/11/2022) (Foto: Didin BeritaBojonegoro)

 
Namun menurutnya, hingga saat ini pintu air pengeluaran waduk tersebut masih belum dapat dibuka, sehingga jalan darurat yang dijebol pun masih belum dapat difungsikan.
 
"Kemarin bisa terbuka selama empat jam, namun setelah itu tersumbat lagi sampai sekarang. Jadi sampai sekarang masih kita upayakan untuk perbaikan, karena sampai pagi ini pintu masih belum bisa terbuka," kata Purnomo.
 
 
 
 
 
Sekadar diketahui, elevasi tinggi muka air (TMA) Waduk Pacal tersebut meningkat akibat adanya curah hujan yang tinggi yang terjadi di wilayah hulu sungai waduk tersebut, sehingga elevasi tinggi muka air (TMA) waduk mencapai angka 116 meter atau telah melebihi ambang batas normal setinggi 114 meter.
 
Sementara, aparat kepolisian telah melakukan upaya rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi putusnya akses jalan Bojonegoro-Nganjuk tersebut. (din/imm)
 
 
Reporter: Didin Alfian ST
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
Iklan EMCL
Berita Terkait

Videotorial

Masyarakat di Bojonegoro Rasakan Manfaat Pemasangan Lampu PJU

Masyarakat di Bojonegoro Rasakan Manfaat Pemasangan Lampu PJU

Pemerintah kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya (PKPCK) secara bertahap menambah jumlah lampu penerangan jalan ...

Opini

Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa

Opini

Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa

Perangkat Desa, adalah unsur penyelenggara pemerintahan desa yang bertugas membantu kepala desa atau yang disebut dengan nama lain dalam melaksanakan ...

Wisata

Menengok Wisata Petik Buah Semangka di Desa Bangsri, Kecamatan Jepon, Blora

Menengok Wisata Petik Buah Semangka di Desa Bangsri, Kecamatan Jepon, Blora

Blora Budi daya buah semangka di Desa Bangsri, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora, memasuki masa panen. Momen tersebut dikemas oleh pemerintah ...

1713853495.9176 at start, 1713853497.5161 at end, 1.5985021591187 sec elapsed