News Ticker
  • Gebyar Ramadan di Blora Dimeriahkan Bazar 104 Pelaku UKM
  • Dua Rumah Warga Kecamatan Jati Blora Ludes Terbakar
  • Kafe Karaoke di Blora Tutup Selama Ramadan
  • Keutamaan dan Motivasi Membaca Al-Qur'an di Bulan Ramadan
  • Nekat Curi Mahar Pernikahan, Wanita di Blora Ditangkap Polisi
  • Bawa Lari Uang Kotak Amal Hingga ke Wilayah Rembang, 2 Warga Blora Ditangkap Polisi
  • Tertabrak Truk, Seorang Pemotor di Bojonegoro Meninggal Dunia
  • Berkunjung ke Blora, Presiden Jokowi Serahkan Sertifikat untuk Masyarakat
  • Presiden Jokowi Cek Harga dan Stok Komoditas Pangan di Pasar Mendenrejo, Blora
  • Bupati Blora Minta Dinas Pendidikan Jalin Kerja Sama Pengadaan Bus Sekolah
  • Laboratorium di Balen, Bojonegoro Terbakar, Kerugian Capai Rp 200 Juta
  • Bupati Harap Aspenda Bisa Bantu Atasi Permasalah Pupuk di Blora 
  • Ratusan Petugas Kebersihan di Blora Arak Piala Adipura Keliling Kota
  • Awal Tahun 2023, 4 Orang Warga Blora Meninggal Akibat DBD
  • Kantor Satpas SIM Sat Lantas Polres Blora Diserbu Puluhan Anak TK
  • 2 Tahun Pemerintahan Arief Rohman-Tri Yuli, Semangat 'Sesarengan mBangun Blora' Terus Dilanjutkan
  • Ruang Kelas SDN 2 Sambongrejo, Blora Rusak, Sejumlah Siswa Belajar di Rumah Warga
  • 2 Tahun Kepemimpinan Arief Rohman-Tri Yuli, Ratusan Kilometer Jalan di Blora Dibangun
  • Biaya Haji 2023 Naik, Kemenag Blora Pastikan Belum Ada Calon Jemaah Haji yang Mundur
  • Biaya Haji Tahun 2023 Alami Kenaikan, Banyak Calon Jemaah Haji Blora Mengaku Kaget
  • Pemkab Minta Dukungan Kemenhub untuk Perbaikan Jalan Blora-Purwodadi
  • Potensi Zakat di Blora Capai Rp 14 Miliar Per Tahun, Bupati Minta Terus Ditingkatkan
  • Sodomi Teman Sendiri Hingga 6 Kali, Seorang Remaja di Bojonegoro Ditangkap Polisi
  • Terseret Arus Sungai, Bocah Usia 3 Tahun di Tambakrejo, Bojonegoro Ditemukan Meninggal

Ruang Kelas SDN 2 Sambongrejo, Blora Rusak, Sejumlah Siswa Belajar di Rumah Warga

Blora - Sebanyak tiga ruang kelas Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Sambongrejo, Kecamatan Sambong, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, saat ini kondisinya rusak parah dan memprihatinkan.
 
 
Sejak akhir tahun 2021 atap plafon ruang kelas sekolah tersebut ambrol. Selain itu tembok kelas banyak yang retak.
 
Akibatnya, para siswa pun terpaksa belajar di rumah warga sekitar. Bahkan, ada juga sebagian siswa harus belajar dengan menempati rumah warga yang kondisi lantainya masih tanah.
 
 
 
Salah satu guru SDN 2 Sambongrejo, Kecamatan Sambong, Kabupaten Blora, Yasminingsih, mengungkapkan bahwa sudah hampir dua tahun ini murid belajar di rumah warga. Hal ini karena ruang kelasnya rusak parah.
 
"Bahkan dulu pernah saat mengajar, plafon kelas ambrol. Beruntung tidak ada korban," tutur Yasminingsih. Rabu (22/02/2023).
 
Setelah peristiwa tersebut, kegiatan belajar mengajar di pindah ke rumah warga. Namun saat musim kemarau, kondisinya panas sehingga murid tidak bisa konsentrasi mengikuti pelajaran.
 
"Sumuk (red, gerah) dan panas. Belum lagi jika ada suara mesin penggiling padi yang lewat, anak-anak terganggu. Kadang ada juga warga yang menyalakan bediang (red, perapian untuk hewan), asapnya sampai ke ruangan," tuturnya.
 
 

Kondisi siswa-siswi SD di Blora yang harus belajar dengan menempati rumah warga. (Foto: Dok Istimewa)

 
Yasminingsih mengaku bahwa sejak akhir 2021 siswa-siswi kelas 3, 4, dan 6 SD Negeri 2 Sambongrejo ini belajar di rumah warga. Hal ini disebabkan atap plafon ruang kelas ambrol. Selain itu tembok banyak yang retak.
 
"Kami sering pindah-pindah tempat mengajar dari rumah warga yang satu ke warga lain. Bahkan dulu juga pernah di dekat kandang kambing," ujarnya.
 
Bahkan, sudah dua tahun yang lalu, pihak sekolah mengajukan pembangunan gedung yang rusak. Namun tidak terealisasi sampai dengan saat ini.
 
"Dulu sekolah sudah pernah mengajukan. Dan bahkan sudah tanda tangan tapi ternyata anggarannya hilang," ungkapnya.
 
 
Ketua Komite SDN 2 Sambongrejo, Janurman mengatakan, pihaknya berharap ruang kelas segera diperbaiki secepatnya. Mengingat kondisi siswa yang belajar dirumah warga tidak nyaman dalam mengikuti pelajaran.
 
"Kami berharap segera diperbaiki. Dan pembangunannya harus sesuai dengan regulasi yang benar," ucap Janurman.
 
Hal senada juga disampaikan Mujiati, salah satu wali murid mengungkapkan, jika ruang kelas tidak segera diperbaiki, wali murid akan pindah sekolah. "Kasihan anak-anak. Sudah lama belajar di rumah warga. Kami berharap ruang kelas segera diperbaiki. Jika tidak, kami akan pindah sekolah," tutur Mujiati.
 
 

Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pendidikan Kabupaten Blora Sandy Tresna Hadi, saat beri keterangan. (Foto: Dok Istimewa)

 
Sementara itu, Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pendidikan Kabupaten Blora Sandy Tresna Hadi, menerangkan bahwa untuk merehab tiga ruang kelas SDN 2 Sambong yang rusak tersebut akan ditangani menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) dengan anggaran Rp 390 juta.
 
"Targetnya anggaran tersebut tuntas untuk tiga ruang tersebut," ucapnya.
 
Sandy menjelaskan, awal mula Informasi yang ia terima, kerusakan tersebut pada awal tahun 2022.
 
Menurutnya, ketika itu ada laporan dari sekolah dan kemudian pihaknya mendatangi untuk melakukan pengecekan dan ternyata memang kondisi rusak. Namun karena APBD sudah ditetapkan untuk 2023 akhirnya diusulkan di Perubahan APBD.
 
"dan kita mencoba mengusulkan melalui DAK 2023. Untuk usulan dimulai dari Januari hingga Maret 2022, dan ternyata Agustus 2022 usulan dari kementerian sudah turun, dan ternyata SDN 2 Sambong masuk untuk DAK, dengan sudah teranggarkan dari DAK jadi yang teranggarkan DAU 2022 akhirnya kami alihkan ke yang lain dulu," imbuhnya.
 
 
Sandy juga mengaku proses DAK 2023 itu merupakan usulan dari Maret 2022 dengan melalui proses verifikasi sekitar april-juli dan Agustus baru muncul daftar yang sekolah yang direkomendasikan oleh pusat.
 
Sandy menjelaskan pihak sekolah sebenarnya sudah tahu, bahkan sekitar satu bulan yang lalu dari komite juga datang untuk konfirmasi dan sudah disampaikan untuk tahun 2023 akan ditangani.
 
"Pelaksanaan kita targetkan bulan Mei 2023 ini kita mulai persiapan perencanaan," tuturnya.
 
 
Untuk diketahui, jumlah siswa SDN 2 Sambongrejo ada 98 siswa dengan rincian Kelas 1 sebanyak 13 siswa, kelas 2 sebanyak 16 siswa, kelas 3 sebanyak 15 siswa, kelas 4 sebanyak 19 siswa, kelas 5 sebanyak 18 siswa, dan kelas 6 sebanyak 17 siswa. (teg/imm)
 
 
Reporter: Priyo SPd
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
Ucapan Selamat Menunaikan Ibada Puasa Ramadhan - Pemkab Blora (Mobile)
Berita Terkait

Videotorial

Bupati Blora Sampaikan Ucapan Selamat Hari Jadi Ke-345 Kabupaten Bojonegoro

Hari Jadi Bojonegoro Ke-345

Bupati Blora Sampaikan Ucapan Selamat Hari Jadi Ke-345 Kabupaten Bojonegoro

Selamat Ulang Tahun Bojonegoro Bupati Blora, H. Arief Rohman SIP MSi, sampaikan ucapan selamat Hari Jadi Kabupaten Bojonegoro (HJB) ke-345 ...

Opini

Keutamaan dan Motivasi Membaca Al-Qur'an di Bulan Ramadan

Oase Ramadan

Keutamaan dan Motivasi Membaca Al-Qur'an di Bulan Ramadan

Selain berpuasa, seorang muslim dianjurkan untuk banyak-banyak beribadah selama bulan Ramadan. Salah satu ibadah yang memiliki banyak keistimewaan di bulan ...

Infotorial

6 Marketplace B2B Terbesar di Indonesia

6 Marketplace B2B Terbesar di Indonesia

INDONESIA dikenal memiliki beragam jenis marketplace yang dapat digunakan oleh para pelaku bisnis untuk menjual produk atau jasa mereka. Salah ...

Feature

Warga Blora Ini Raup Pundi-pundi Rupiah dengan Jual Tutorial Pembuatan Patung Lilin Miniatur

Warga Blora Ini Raup Pundi-pundi Rupiah dengan Jual Tutorial Pembuatan Patung Lilin Miniatur

Blora - Karya seni patung lilin (plastisin) miniatur yang di buat warga Kabupaten Blora, Jawa Tengah, menarik perhatian sejumlah orang, ...

Wisata

Menengok Wisata Petik Buah Semangka di Desa Bangsri, Kecamatan Jepon, Blora

Menengok Wisata Petik Buah Semangka di Desa Bangsri, Kecamatan Jepon, Blora

Blora Budi daya buah semangka di Desa Bangsri, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora, memasuki masa panen. Momen tersebut dikemas oleh pemerintah ...

1679797666.5326 at start, 1679797666.8265 at end, 0.29397296905518 sec elapsed